Flat Shoes vs High Heels
“For women, shoes are the most important. Good shoes take you good places.”
― Seo Min Hyun
Berapa sepatu yang kamu miliki?
Aku yakin teman-temanku yang perempuan akan menjawab lebih dari satu. Yaps, perempuan dan sepatu adalah dua hal yang tak terpisahkan. Penampilan kita takkan amazing kalau tanpa sepatu yang kece. Belum lagi sepatu itu modelnya banyak ada high heels, wegdes, woman flat shoes, boots, dan lain-lain. Dari survey kecil-kecilan yang kutanya kepada teman-temanku, mereka setidaknya punya dua jenis sepatu High Heels atau sepatu hak tinggi dan woman flat shoes atau sepatu flat wanita. Ada banyak cara mendapatkan flat dan hells kesukaanymu salah satunya dengan belanja menggunakan MAP Emall voucher
Aku sendiri penyuka flat shoes. Alasannya karena flat shoes itu nyaman digunakan dalam waktu yang lama. Namun demikian aku suka mengenakan high heels, terutama jika menghadiri pesta. High heels bikin aku seksi dan tinggi. Iya dengan tinggi badann seadanya nggak pede aja gitu kalau ke pesta tak terlihat tinggi. Banyak memang perdebatan antara high heels dan flat shoes. Tahukan kah kamu kalau panitia Cannes melarang perempuan menginjak red carpet dengan flat shoes. Jadi kamu boleh masuk red carpet cannes jika mengenakan heels. Huhuhu….
Kalau misalnya kedua jenis sepatu ini diadukan; High Heels vs Woman Flat shoes, aku akan menjagokan woman flat shoes. di satu sisi pakai High heels memang akan bikin kita kelihatan seksi dan lebih tinggi. Namun ketika memakai heels otot-otot kita akan mengalami penekanan yang kuat terutama pada kaki dan tumit. Hal tersebut membuat peredaran oksigen di pembuluh darah kaki kita tak lancar, sehingga hasilnya membuat kaki kitapegal-pegal. Selain itu para dokter juga mengemukakan efek buruk bagi kesehatan, jika terlalu sering menggunakan high heels diantaranya adalah:
– Masalah pada tumit
– Cidera serius jika terjatuh saat memakai heels
– Permasalahan pada kaki.
– Tidak nyaman
– Ketidak seimbangan postur tubuh.
– Membuat otot betis keram
Sayangnya banyak perempuan yang tidak sadar akan efek samping dari penggunaan High Heels terlalu sering. Masih baanyak perempuan yang masih menggunakan high heels terus menerus. Beberapa penelitian menyatakan heels membuat banyak ketegangan pada sendi lutut dan tendon yang dapat menyebabkan tulang lutut memaksa otot bekerja lebih keras. Hal itersebut meningkatkan tekanan di lutut yang menyebabkan sebuah kondisi bernama osteoarthritis. Osteoartritis adalah kondisi di mana sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi. Iya kalau pakai high heels terus menerus bisa membuat osteoarthritis.
Di sisi lain Woman flat shoes adalah sepatu yang ramah bagi kaki kita. Mengenakan flat shoes sesering mungkin tidak akan membuat seseorang mengalami masalah seperti jika memakai high heels sesering mungkin. Flat shoes membuat kaki dan otot kaki berkontraksi dan meregang, hal ini membuat oksigen bebas masuk ke dalam pembuluh darah di kaki. Hal tersebut membuat otot terhindar dari sakit dan masalah pada sendi dan lutut. Keunggulan lain adalah flat shoes memberi stabilitas dan balance. Selain itu flat shoes juga sangat nyaman. Flat shoes juga aman dipakai ibu hamil. Jangan khawatir soal gaya. Flat shoes bisa sangat stylish loh.
Buat kamu yang terpaksa harus beraktifitas menggunakan heels, saran saya untuk selalu merendam kaki pada air hangat sehabis menggunakan heels. Ini membantu otot-otot pada kaki menjadi lebih rileks.
Jadi sepatu apa yang menurutmu lebih baik? Heels atau flat?
Aku ngga tahan kayaknya pakai high heels. Gerak ngga cepet. 😀